1/27/2009

Keluarga Baru …

Suatu hari aku menerima sebuah sms yang nomornya sama sekali tidak ku kenali. Orang itu mengatakan dia adalah salah satu member disebuah milis tempat aku belajar banyak hal tentang spiritual, dan maksud dia menghubungiku karena ada banyak hal yang ingin dia tanyakan padaku.
Entah darimana dia mendapatkan nomorku waktu itu, tapi ku bilang padanya, kalau memang dia member dari milis yang dimaksud, seharusnya dia bertanya langsung pada sang grand master yang sudah jelas-jelas mumpuni pemahaman spiritualnya.

Sejak itu dia mulai menghubungiku juga melalui email. Sedikit banyaknya akhirnya kujawab juga beberapa pertanyaannya semampu dan sepengetahuan yang aku bisa.
Tak lama dari situ, email ku tiba-tiba kembali mendapati seseorang yang tidak ku kukenal juga. Kali ini seorang wanita.

Sama dengan orang yang sebelumnya, wanita ini pun bertanya banyak hal tentang seputar masalah spiritual dan energi. Aku heran, kenapa dia yang sudah masuk dimilis itu dan tahu ada masternya yang pasti ilmunya sangat luas dan bisa menjawab pertanyaan dia dengan tuntas, tapi malah dia menunjuk aku untuk memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaannya.
Lalu dia pun minta dikulihat kondisi spiritualnya, hehehe sudah tentu aku tidak punya kemampuan seperti itu, dan selama ini juga sudah kusadari banyak hal yang salah dalam hal lihat melihat ini. Tapi karena wanita ini memaksa akhirnya kucoba juga, dan kembali harus menjadi orang yang sok tahu.

Saat itu kurasakan bahwa wanita ini mempunyai emosi yang sangat tidak stabil, mudah marah dan ada sedikit masalah dalam kehidupannya, ya entah lah itu benar atau tidak, salah atau benar, tapi akhirnya kucoba sampaikan apa yang kurasakan itu padanya.
Ternyata, apa yang kukatakan padanya itu benar adanya, dan membuat dia terkejut dan terheran-heran karena aku bisa tahu permasalahan hidupnya.
Uhm, tentu saja aku sendiri bingung dan tidak tahu harus menjawabnya bagaimana.
Wanita ini ternyata adalah istri dari orang yang pertama kali mengirimkan sms kepadaku. Usia wanita ini terpaut 6 tahun denganku, sementara suaminya berbeda 10 tahun denganku.
Lalu dia minta pendapatku tentang permasalahannya. Permasalahannya adalah wanita ini mempunyai emosi yang labil, mudah marah, sehingga dalam menghadapi anak-anaknya dan suaminya seringkali mudah terbawa emosi.
Akhirnya kucoba berikan beberapa metode latihan yang sering ku praktekkan sendiri dan juga beberapa afirmasi yang lebih tepatnya adalah doa untuk bisa meredam semua permasalahannya, dan kucoba bantu mengirimkan energi sebisa yang aku mampu setiap malamnya pada wanita ini.

Seminggu sejak kuberitahukan apa yang kutahu itu, dia kembali menghubungiku lewat email. Subhanallah dia memberikan aku kabar yang sangat baik. Hari itu aku menerima email tidak hanya dari dia, tapi juga dari suaminya. Menurut suaminya, istrinya ini seperti terlahir kembali menurutnya, kembali menemukan tujuan hidupnya, dan sang suami juga mengalami perubahan setelah selama satu minggu itu menerapkan apa yang kuberitahu, dia baru menyadari betapa besar cintanya terhadap sang istri, dan sang istri menyadari segala kesalahannya dalam menyikapi hidup dan permasalahannya.
Mereka berubah menjadi sepasang suami istri yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang. Istrinya seketika merasakan betapa hidup itu indah, dan dia mempunyai keluarga yang bahagia dan sayang padanya.
Selama ini memang sang istri mempunyai kelebihan yaitu, seringkali dia mendapatkan mimpi yang berupa isyarat-isyarat, biasanya mimpi itu menjadi kenyataan dalam beberapa hari kemudian, atau juga seringkali menerima vision dalam benak dan pikirannya tentang dirinya ataupun tentang orang lain.

Sejak menerapkan apa yang kuberitahu itu, mereka berubah total. Dua hari sebelum mengalami menjadi manusia baru, menurut istrinya padaku di telepon, dia mengalami mimpi dan dalam mimpi itu dia merasa bertemu dengan aku, dia ceritakan ciri-ciri orang yang dia yakin itu adalah diriku, dan ciri-ciri yang dia ceritakan sangat tepat seperti fisikku ini. Dalam mimpinya itu, dia seperti sedang berada didepan jurang dan punya niat untuk melakukan bunuh diri dengan terjun kedalam jurang, baru kemudian aku datang lalu mengikat pinggangnya dengan seutas tali. Kemudian menurutnya aku berkata padanya dimimpi itu, “ayo kalau mau terjun ke jurang” dengan wajah yang sangat serius menurutnya. Kemudian kalimat itu diulang kembali “ayo, kalau mau terjun ke jurang, sekarang aja, kenapa diam”. Menurutnya saat itu dia sadar, sekalipun dia terjun kedalam jurang, dan sekalipun aku menyuruhnya terjun ke dalam jurang dimimpi itu, tapi karena dia telah terlebih dahulu ku ikat dengan seutas tali panjang, maka sekalipun wanita itu terjun, aku pasti akan menahannya dengan tali tersebut dan kembali menariknya ke atas. Intinya adalah, aku tidak akan membiarkan wanita itu jatuh dalam mimpi itu menurutnya.

Lalu aku tersenyum mendengar mimpinya, dan bertanya, “apa yang mbak dapat artikan dari mimpi itu, apakah mimpi itu memberikan satu makna tertentu?”. Kemudian dia menjawabnya. “ya saya sadar saat itu kondisi saya benar-benar sedang labil, emosi saya sangat tidak stabil, pikiran saya seperti orang yang sudah putus asa dan sudah tidak punya pandangan yang positif tentang hidup, mas sepertinya datang dan dipertemukan dengan saya olehNya pada saat dan waktu yang tepat, sehingga merubah jalan pikiran saya yang sudah buntu itu menjadi kembali terbuka dan akhirnya kembali menemukan jalan dan tujuan hidup saya. Saat ini saya merasa pernikahan saya terselamatkan dan kembali menemukan ruh dari pernikahan ini”

Baru saja tadi dia kembali meneleponku setelah cukup lama putus hubungan karena aku tidak lagi menggunakan hp, entah kenapa saat menerima telepon itu aku merasakan begitu bahagia yang tak terhingga. Aku bahagia mendapati keluarga itu berubah menjadi sebuah keluarga yang bahagia, dan suami istri ini bisa menyadari cinta mereka itu ternyata selama ini mereka tidak terbuka, dan mereka belum menyadari bahwa cinta itu begitu indahnya dalam keluarga itu. Entah berapa kali wanita itu mengucapkan rasa terima kasihnya padaku, berulang-ulang dia mengucapkannya padaku. Dia bilang, sekarang dia begitu mencintai suaminya, dan suaminya pun merasakan demikian, mereka seperti sepasang suami istri yang baru menikah lagi.

Ya, tentu saja yang mempersatukan mereka bukanlah aku, tapi Dia yang membukakan jalannya. Aku turut merasakan kebahagiaan mereka. Mereka menganggap aku menjadi seseorang yang istimewa dan special menurut mereka, aku mereka anggap lebih dari seorang teman seperjalanan dalam kehidupan spiritual mereka, tapi juga sebagai sebuah keluarga. Mereka ingin bertemu denganku, dan jika ada kesempatan mereka datang ke tanah jawa ini, mereka ingin menemuiku, dan menyuruh aku menemui mereka jika aku berkunjung ke daerah mereka tinggal. Bahkan kalau bisa aku mendapatkan pekerjaan disitu, mereka menyuruh aku untuk tinggal bersama mereka, sehingga tidak perlu keluar uang untuk biaya kost atau kontrakan rumah.

Aku benar-benar terharu mendapatkan perhatian seperti itu dari mereka. Aku benar-benar bahagia mendapati mereka bisa bercanda tawa saat sedang meneleponku :]. Terkadang saat istrinya yang berbicara denganku, sang suami menggodanya, sebaliknya kalau sang suami yang sedang berbicara denganku, istrinya yang menjahili suaminya hehehe.
Ahh … tiba-tiba saja ada perasaan iri melihat kebahagiaan itu. Aku bersyukur melihat ini semuanya, bersyukur dipertemukan dengan mereka, bersyukur aku mendapatkan sebuah keluarga yang baru dalam hidupku.

Semoga kebahagian mereka itu akan menjadi sebuah kebahagiaan yang langgeng, sampai mereka menjadi kakek nenek kelak…. Amien …
Alhamdulillah…..

1 comment:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.org

    ReplyDelete