1/24/2009

Dalam hati …

Cahaya dari mata ini terus memberikan petunjuk menyusuri setapak demi setapak jalan mengikuti aliran sungai yang bening disebelahnya.
Langkah ini semakin berat karena terasa jalanan itu semakin naik dan terus naik, entah dimana puncaknya akan ditemukan. Disebelah kanannya ada jurang yang terjal dan tidak diketahui sampai kemana dalamnya.

Kaki ini terus saja mengikuti jalan yang seakan memang sudah terbentuk sebelumnya, seperti pernah dilewati dan sangat kukenal.
Air sungai yang bening hingga terlihat dasarnya menjadi satu-satunya yang mencerahkan mata yang sudah panas karena teriknya matahari. Sementara itu angin semakin kencang dirasakan saat semakin ke atas.

Sepertinya dulu pernah kulewati setiap jalan ini bersama seseorang yang sangat ku kenal dekat. Kali ini aku harus melangkah sendiri tanpa orang itu ada disampingku. Dulu tidak seberat ini harus membawa beban, namun sekarang terasa beratnya beban itu seakan-akan memikul sebuah batu besar yang tak terlihat oleh mata.

Kenapa terasa begitu jauh sekarang, dahulu rasanya tidak sejauh ini dan juga tidak seberat ini. Apa harus putus harapan ini dan memutuskan untuk berhenti menuju puncak itu ? Haruskah kembali ke bawah dan meninggalkan semua jalan yang sudah ditempuh begitu jauh ini ?. Mungkinkah kaki yang sudah melepuh dan berdarah ini kubawa pulang turun kembali ke bawah dan beristirahat sejenak ?

Begitu banyak pelajaran tentang bahagia dan penderitaan saat menempuh waktu disini. Tidak boleh berhenti saat ini, jangan menyerah saat ini, waktu masih panjang, masih banyak harapan lain yang bisa diraih untuk ke puncak yang sama, walau mungkin akan berbeda rasanya. Aku masih kuat, aku hanya butuh merebahkan tubuh sebentar dan melepaskan semua pakaian yang sudah kotor serta penuh debu ini, lalu menyiramkan air sungai yang sejuk ini keseluruh badan.

Sepertinya puncak itu sudah semakin dekat, aku harus menemukan sesuatu yang kucari itu, sesuatu dimana pernah kutorehkan tulisan disitu. Uhm, ternyata masih ada disitu, masih tetap sama seperti dulu, tidak ada yang berubah sedikitpun. Batu itu masih tertancap di dalam tanah, dan tulisan itu masih terlihat sangat jelas terukir disitu.
Sesuatu yang pernah kuukirkan disitu untuk menunjukkan bahwa tiada yang lain dalam hidupku, sebuah gambaran tentang hati yang tulus dan setia yang indah.
Ini mungkin bukanlah yang sejati, entahlah mungkin aku tidak akan pernah mengerti.

Sesaat saat mata ini menatap bagian belakang batu itu, ternyata sudah rengkah sedikit terbelah dan banyak bagiannya yang sudah gompal seperti dihujam batu-batu kecil yang dilempari ke batu tersebut. Uhm, mungkin cara ini pernah salah, salah dalam menunjukkannya, untuk membuktikannya, dan salah ini tidak pernah akan bisa dimengerti. Dan sesungguhnya, tidak pernah ada maksud untuk menyakitinya.

Mungkin memang tidak pernah ada yang terbaik dari dalam diri ini yang bisa sedikit terlihat indah dihatinya.
Namun cinta ini tidak salah ….
Cinta ini tidak pernah salah ….
Dan hati ini tidak salah saat cinta itu menjelma didalam jiwa yang sederhana ini …
Cinta itu masih tetap sama seperti waktu pertama kali dulu ditanamkan …
Masih tetap sama seperti yang tertulis di ujung hati yang paling dalam ini ..
Tulisan itu masih sangat jelas seperti jelasnya yang masih dirasakan didalam sini …
Walau tulisan itu hanya bisa kubaca sendiri saat ini, hanya bisa ku mengerti sendiri saat ini …

Kubaca lagi tulisan itu …
Dan yang tertulis disitu …
“…………………………..”




1 comment:

  1. No Deposit Casinos No Deposit Bonus Codes
    No Deposit Casinos 토큰 룰렛 No Deposit Bonus Codes · 1. Red Dog Casino – $1000 Bonus + 윈윈 벳 먹튀 50 free spins · 2. Ignition 강원 랜드 여자 노숙자 – $1000 할리우드 배우 노출 Bonus + 50 free spins · 3. 바퀴벌레 포커 mBit Casino – $2500 Bonus + 50

    ReplyDelete